LOGIKA ADALAH LOGIKA

TIDAK BENAR ADA ISTILAH LOGIKA POLITIK, LOGIKA HUKUM, LOGIKA BISNIS, DLSB..KARENA LOGIKA ADALAH LOGIKA. LOGIKA ADALAH METODELOGI BERPIKIR YG BERLAKU SECARA UMUM.
LOGIKA ADALAH BAHAGIAN DARI FILSAFAT..YAKNI FILSAFAT BERPIKIR.

Dialektikanya Solusi :

Dialektikanya Solusi :
T e s a <-------- -----> Anti tesa ------------------> Sintesa.
Kondisi ideal <- ----> Realita ( Problema )-----> Solusi / Way Out.
Positifitas ( + )<----> Negatifitas ( - )-----------> Titik temu / Netralitas ( 0 )
Tolak Ukur <----- ---> Titik tolak------------------> Tujuan ( goal ).
Di antara problema dan solusi ada jembatan penghubungnya ( ----> ) yg berupa konsep ( tatacaranya ) yg muncul dari serangkaian inspirasi, ide, kajian dan pendapat ( buah pikiran ) serta realisasinya.

Takdir sbg kehendak Allah.

Secuil renungan terhadap takdir...
Berikhtiar dan berdo'a itu perintah / kehendak Tuhan juga.
Taqdir itu baru kt ( makhluk ) tahu kalau sdh terjadi, krn kt blm tahulah mk kt terus berikhtiar dan berdo'a dgn penuh harap dan berbaik sangka kpd Tuhan.
Segala yg terjadi memang tlh ada di dlm IlmuNya sejak qadim azali.
Tuhan menyatakan kehendakNya dgn kuasaNya...Dia Maha berkehendak dgn sekehendakNya ( bebas berkehendak dgn sekehendakNya ).
Takdir itu adalah kehendak Allah, Sunatullah ( Hukum alam semesta ) adalah kehendak Allah...kt berikhtiar dan berdo'a pun kehendak Allah dan dgn ijin Allah juga.
Kita hanya bisa berikhtiar dan berdo'a kpd Tuhan dgn memperhatikan Sunatullah serta bertawaqqal kpdNya...tapi sgl nya Tuhanlah yg memutuskan menentukan dgn sekehendakNya.
Jadi sikap dan perbuatan kita perlu diselaraskan dgn kehendak Allah :
-Laksanakan dgn baik kehendak Allah yg berupa Hukum SyariatNya / perintah dan laranganNya;
-Perhatikan dgn baik yaitu dgn ilmu pengetahuan kehendak Allah yg berupa Sunatullah ( Hukum Alam semesta ); dan
-Berbaik sangka, ikhlas & bertawaqqal sepenuhnya kpd kehendak Allah yg berupa Ketentuan TakdirNya ( Qadha dan qadar ) kpd kita.
Tuhan Maha Pengasih, Maha Penyayang, dan Maha adil. Tuhan tdk akan pernah menyalahi janjiNya, maka itulah kt wajib berbaik sangka kpd Tuhan, krn Tuhan telah mengatakan bahwa :
"Aku sesuai dengan persangkaan hamba pada-Ku” (Muttafaqun ‘alaih).
Lahaula wa laquwwata illa billahil 'aliyyil adzhim.

Bahasa dan pemahaman.

Bahasa dan pemahaman.
Istilah, qias, dan ibarat itu bukan makna atau isi tapi hanya cara pendekatan sahaja.
Kalimat boleh disusun dgn kalimat aktif atau pasif baik secara deduksi atau induksi...
Sesuatu hal boleh ditinjau dari berbagai sudut pandang yg berbeda-beda...
analisis dan cara penguraian tdk harus sama persis....
Uraian tdk selalu dari awal-pangkal ke ujung tapi bisa juga dari akhir ke pangkal...
Methode dan rumusan boleh lain-lain dan jalannya boleh saja berbeda-beda...
tapi yg terpenting adalah pemahaman makna hakiki, maksud dan tujuan akhirnya sama, yakni sama intinya...substansi dan esensinya.

Idealis dan Realis

All the inspiration and ideas must be harmonized with the facts and reality that there is no wrong or be futile.
Be an idealist who was able to really behave and act realistically.
We do need a lot of inspiration and ideas that not because that would be a very idealistic but rather is due to be aware that we are living in the real world who (realistically) not in dreamland.

Semua inspirasi dan idea harus diselaraskan dgn fakta dan realita agar tak ada yg salah atau menjadi sia-sia belaka.
Jadilah seorang idealis yg mampu benar2 bersikap dan bertindak secara realistis.
Kita memang butuh inspirasi dan ide yg banyak bukan karena mau mjd seorang yg sgt idealis tapi melainkan adalah karena sadar bhwa kita ini sdg hidup di alam yg nyata ( realistis ) bukan di alam mimpi.

Pelaksanaan Penegakan hukum dlm 3 dimensi waktu.

Penegakan hukum dlm 3 dimensi waktu.
Pelaksanaan penegakan hukum thd bbg persoalan dan permasalahan hukum dlm 3 dimensi waktu : masa lalu, saat sekarang dan utk pd waktu yg akan datang, seharusnya berjalan dgn baik secara simultan, terus menerus ( kontinu )dan berkelanjutan dari waktu ke waktu.
- Penindakan thd kejahatan dan pelanggaran hukum yg sdh terjadi;
- Pengawasan pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan (yg sdg berlangsung pd saat sekarang ini ) yg bersih dan sesuai dgn ketentuan mekanisme & prosedure hukum yg berlaku; dan
- Berbagai langkah dan upaya pencegahan thd adanya celah2 dan timbulnya berbagai permasalahan dan persoalan hukum yg sgt berpotensi dan mgkin
akan terjadi pd waktu yg akan datang termasuk tindakan korupsi, dlsb.

Pencegahan dan pengawasan lbh utama dan lbh efektif daripada penindakan dan penyelesaian permasalahan hukum dlm semua aktifitas pelaksanaan penegakan hukum di mana pun juga.

Logic must be consistent.

Logic must be consistent.
Logic is a philosophy of thinking.
The logic has its own domain, there are limits his ability, and can not exceed two terms meant. Without the attitude that the method is consistent in the logic of the argument will lose its truth.

Sikapi Permasalahan Dengan Tepat.

Sikapi  Permasalahan Dengan Tepat.

Kemampuan melihat, memahami dan merumuskan dgn benar dan tepat suatu permasalahan tertentu yg sedang dihadapi adalah merupakan bahagian yg sangat penting yg tak terpisah dengan langkah-langkah yg seharusnya akan ditempuh dalam upaya penyelesaian masalah tsb. 

Jadilah seorang problem solver bukan trouble maker. Kalau tak bisa membantu menyelesaikan suatu masalah, jangan sampai mencampuri dan malah menambah rumit permasalahan yg sudah ada

Tidak baik mempermasalahkan yg sebenarnya bukan masalah atau yg tdk ada masalahnya sama sekali atau masalah sepele yg tdk perlu utk dipermasalahkan. Jangan sampai keliru dalam melihat apa sebenarnya yg menjadi pokok masalah, di mana letak masalahnya, dan apa akar permasalahan yg ada.


Batasan masalah itu perlu..
Kita perlu membuat batasan dan membatasi cakupan setiap masalah yg dihadapi supaya permasalahannya menjadi terang, jelas dan tdk melebar ke mana-mana, sehingga bisa lebih focus dalam upaya penanganan dan penyelesaiannya.

Puncak pemahaman.

Puncak pemahaman...
Pemahaman itu bertingkat2 menuju puncaknya..pemahaman yg benar dan tepat secara utuh. Pemahaman yg seutuhnya tdk hanya tahu apa yg menjadi pokok masalah tapi juga dpt mengetahui dgn baik di mana duduk / letaknya masalah dan akar masalahnya. Pemahaman yg benar dan baik tdk akan pernah bertolak belakang ( kontradiksi ) dgn akal dan pemikiran sehat, walaupun pemikiran itu duduk dalam domainnya yg sgt terbatas.

Hakikat Cara Efisiensi..

Hakikat Cara Efisiensi...
Efisiensi itu bukanlah spt perilaku : makan sambil berjalan atau menelpon sambil berkendaraan, akantetapi adalah : cara pandang, berpikir, berkata, bersikap, dan berbuat dlm segala tindakan " secara substansial dan esensial "..langsung menyentuh dan fokus kpd substansi dan esensinya. Substansi dan esensinya harus dicari tahu dengan benar dan tepat..apa, siapa, mengapa, kapan, di mana & bagaimana ?. Itulah sebenarnya hakikat dari " Efisiensi ".