Kamis, 30 Juli 2015

Man Prosposes But God Disposes.



Man Prosposes But God Disposes.
Manusia hanya bisa berikhtiar ( berencana dan berupaya ) tapi tdk memberi bekas / tdk menentukan outputnya sama sekali, karena yg menentukan outputnya tsb sepenuhnya hanya Tuhan.
Tak usahkan utk menentukan apa dan bagaimana hasilnya, sedangkan utk bisa berikhtiar sajapun pd hakikatnya manusia ( makhluk ) itu tdk bisa kecuali dgn izin Allah ( Bi iznillah ).
Latataharroku zarrotun illa bi iznillah.
Namun dmk dalam kehidupan ini manusia telah diberi kemampuan dan akal utk berpikir, belajar ( mencari ilmu ), berikhtiar dan mengembangkan segala potensinya.
Di dlm berikhtiar..manusia ada rambu2 hukum dan sanksinya yakni wajib taat dan melaksanakan Hukum Syariat yg tlh ditentukan oleh Tuhan. Disamping itu pula utk keberhasilan sgl ikhtiarnya manusia musti memperhatikan dan menyelaraskannya dgn Sunatullah, hukum sebab akibat, dan lain sebagainya secara kontekstual.

Antara Persoalan Dan Permasalahan.



Persoalan butuh jawaban ( kadangkala perlu dgn sedikit dalil dan argumentasi ), namun dlm hal penanganan suatu permasalahan..alasan2 tdk terlalu begitu diperdulikan ( baik penting maupun tdk penting ), tapi yg sgt dibutuhkan adalah solusi yg nyata dan pertanggung jawaban yg jelas, rasional dan logis.

Realita, peristiwa dan fakta.



Suatu peristiwa / masalah itu di dlm realita.
Pd peristiwa atau masalah ada fakta.
Pd fakta ada informasi / data (bukti).
Pd informasi / data (bukti) ada nilai objektifitas.
Pd nilai objektifitas ada tingkat akurasi.
Lihatlah suatu masalah secara akurat..komprehensif-terpadu..relevans kontekstual..
rasional dan logis.