KISAH SINGKAT SEJARAH BATU PIKIR.
SALAH SEORANG PENDEKAR DARI BATU BARA PADA ZAMAN DAHULU,
TINGGAL DI SUATU KAMPUNG YG SEKARANG DIKENAL DENGAN NAMA
DESA SILAU LAUT KECAMATAN AIR JOMAN KABUPATEN ASAHAN
PROVINSI SUMATERA UTARA, TELAH BANYAK MENINGGALKAN KISAH-
KISAH, SALAH SATUNYA ADALAH KISAH BATU PIKIR.
TAK BERAPA JAUH DARI KAMPUNG LOKASI RUMAH BELIAU ADA SATU
TEMPAT YG SAMPAI SAAT INI DI SEBUT LOKASI ( KAWASAN ) BATU PIKIR.
MENURUT CERITA
YG TERPERCAYA, DI SITU DULU ADA SATU BATU
BESAR, YG MANA DI ATAS BATU
ITU PERNAH DUDUK SEORANG
PANGLIMA / PENDEKAR HANDAL DARI UTARA BERSAMA
PARA ANAK
BUAHNYA YG BERHARI-HARI DUDUK DI ATAS BATU ITU BERPIKIR DAN
MENIMBANG NIMBANG APAKAH IA AKAN MASUK ATAU TIDAK KE
LOKASI RUMAH PENDEKAR BATU BARA TERSEBUT.
SETELAH BERPIKIR PANJANG PANGLIMA PENDATANG TERSEBUT
AKHIRNYA MEMUTUSKAN UNTUK MASUK KE KAWASAN PENDEKAR
BATU BARA TERSEBUT.
SINGKAT CERITA SAMPAILAH PANGLIMA PENDATANG DARI UTARA
KE HALAMAN RUMAH PENDEKAR BATU BARA TERSEBUT. BEGITU
SAMPAI DI SITU ENTAH MACEM MANA AWALNYA TERJADILAH
ADU SILAT KELAS TINGGI ANTARA DUA ORANG PENDEKAR /
PENGLIMA HANDAL TERSEBUT DENGAN BERBAGAI JURUS-JURUS
YG SANGAT BERBAHAYA.
PERTEMPURAN ADU SILAT TERSEBUT TAK ADA YG BERANI DATANG
MENGHENTIKAN,
SAMPAI DATANG SEORANG NENEK DARI DALAM
RUMAH PENDEKAR BATU BARA (
BELIAU ADALAH ISTERI DARI
PENDEKAR BATU BARA INI ) SAMBIL BERSERU DALAM
BAHASA
MELAYU : SUDAH-SUDAH...CUKUP-CUKUP BERHENTIKAN,
BAGAIMANA KAMU INI ( KEPADA PENDEKAR PENDATANG ) KENAPA
KAMU BERSILAT DENGAN ANTAN PENUMBUK LESUNG ? DATUK
KAMU KAN SEDANG BERADA DI KAMAR DALAM RUMAH.
KETIKA ITU PANGLIMA / PENDEKAR PENDATANG TERSEBUT BARU
TERSENTAK, MERASA TERSIPU MALU DAN BARU MENYADARI
BAHWA DIA DARI TADINYA TELAH
BERADU SILAT HANYA DENGAN
ANTAN PENUMBUK LESUNG YG ADA DI RUMAH ITU, YG
DALAM
PANDANGAN MATANYA SEBAGAI SOSOK DARI PANGLIMA /
PENDEKAR BATU BARA TERSEBUT. SEKETIKA ITU JUGA DIA TUNDUK
MEMBERI SALAM DAN HORMAT KEPADA PENDEKAR BATU BARA
DAN ISTERINYA.
DISAMPING ITU MENURUT CERITA, KETIKA PENDEKAR BATU BARA
ITU MASUK
KEMBALI KE DALAM RUMAHNYA ORANG-ORANG YG ADA
DI SEKITAR ITU TERPUKAU KARENA MELIHAT
BERBAGAI PERHIASAN
EMAS, INTAN DAN PERMATA YG DATANG SECARA TIBA-TIBA ENTAH
DARI MANA TELAH MENGIKUTI DI BELAKANG PENDEKAR BATU BARA
TSB YG MELANGKAH MASUK MENUJU KE DALAM RUMAHNYA.
KEJADIAN ITU PUNYA MAKNA DAN PESAN BAHWA BAGI DIRI
PENDEKAR BATU BARA TERSEBUT ( TUAN SYEK ABDUL RAHMAN
SILAU LAUT ), KALAU SEANDAINYA BELIAU MAU HARTA BENDA
( URUSAN KEPENTINGAN DUNIAWI ) SANGAT MUDAH, BUKAN BELIAU
YG AKAN MENGEJAR HARTA-BENDA, TAPI SEBALIKNYA HARTA-
BENDALAH YG AKAN MENGEJAR BELIAU, NAMUN ITU BUKANLAH
MENJADI TUJUAN BELIAU KARENA KERIDOHAN ALLAH SWT ADALAH
YG PALING UTAMA DARI SEGALANYA.
SUMBER : DICERITAKAN LANGSUNG OLEH ALM. BANG JALIL BATU
BARA ( MASIH
TERMASUK CUCU DARI PENDEKAR BATU BARA TSB,
TUAN SYEKH WALIYULLAH ABDUL
RAHMAN SILAU LAUT).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)