Al Qur’an menyatakan Innama amruhu idza arada syaian an yaqula lahu kun fayakun.
(Sesungguhnya urusannya-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah
berkata kepadanya, Jadilah! Maka jadilah ia, Qs. Yasin [36]:82).
BILAMANA ALLAH SWT MENGHENDAKI SEGALA SESUATU TERJADI,
APAPUN JUGA SANGAT MUDAH BAGINYA.
BILAMANA ALLAH SWT BERKEHENDAK, MAKA SESUATU TERSEBUT AKAN TERJADI, SESUAI DENGAN PERINTAH DAN KEHENDAKNYA TERHADAP HAKEKAT SESUATU APAPUN JUGA YG AKAN DICIPTAKANNYA, SEBAGAIMANA MAKSUD DARI MAKNA FIRMANNYA....." KUN FAYAKUN " YG DISAMPAIKAN OLEH MALAIKAT SAIDINA JIBRIL KEPADA NABI KITA MUHAMMAD RASULULLAHU SHOLALLAHU 'ALAIHI WASSALAM.
BILAMANA ALLAH SWT BERKEHENDAK, MAKA SESUATU TERSEBUT AKAN TERJADI, SESUAI DENGAN PERINTAH DAN KEHENDAKNYA TERHADAP HAKEKAT SESUATU APAPUN JUGA YG AKAN DICIPTAKANNYA, SEBAGAIMANA MAKSUD DARI MAKNA FIRMANNYA....." KUN FAYAKUN " YG DISAMPAIKAN OLEH MALAIKAT SAIDINA JIBRIL KEPADA NABI KITA MUHAMMAD RASULULLAHU SHOLALLAHU 'ALAIHI WASSALAM.
MENGENAI APA YG DIKEHENDAKI ALLAH TERJADI, BERAPA BANYAK, KAPAN, DAN DI MANA, SERTA BAGAIMANA TERJADINYA ?....
APAKAH AKAN TERJADI SECARA LANGSUNG SEKETIKA ITU JUGA ATAU MELALUI SUATU TAHAPAN PROSES TERTENTU, SEMUANYA ITU ADALAH....TERSERAH KEPADA ALLAH SWT, KARENA HAL ITU MERUPAKAN HAK MUTLAQ ( HAK ABSOLUTE ) ALLAH SWT YG MAHA ESA SEMATA SESUAI DENGAN IRADATNYA ( KEHENDAKNYA ), TANPA TERGANTUNG PADA APAPUN DAN TANPA CAMPUR TANGAN SIAPAPUN JUGA,....SEBALIKNYA SEGALA SESUATU ATAU SEMUA MAKHLUKLAH YG BERGANTUNG KEPADANYA ( ALLAHU SHOMAD ).
APAKAH AKAN TERJADI SECARA LANGSUNG SEKETIKA ITU JUGA ATAU MELALUI SUATU TAHAPAN PROSES TERTENTU, SEMUANYA ITU ADALAH....TERSERAH KEPADA ALLAH SWT, KARENA HAL ITU MERUPAKAN HAK MUTLAQ ( HAK ABSOLUTE ) ALLAH SWT YG MAHA ESA SEMATA SESUAI DENGAN IRADATNYA ( KEHENDAKNYA ), TANPA TERGANTUNG PADA APAPUN DAN TANPA CAMPUR TANGAN SIAPAPUN JUGA,....SEBALIKNYA SEGALA SESUATU ATAU SEMUA MAKHLUKLAH YG BERGANTUNG KEPADANYA ( ALLAHU SHOMAD ).
Menurut tafsir rasional Imam Fakhrurrazzi dan Muhammad Rasyid Ridha :Dia
Pencipta seluruh maujud dalam arti Dialah yang yang menentukan atau
memungkinkan seluruh maujud menjadi ada karena kehendak-Nya.
Pengaruh-Nya terhadap seluruh maujud bisa bersifat
supranatural berupa inayatullah ( dengan "kun fa yakuun" ) atau melalui
hukum-hukum alam, baik yang kausalitas maupun tidak (Teori Kuantum, Relativitas, indeterministik dan deterministik).
KALAU
ALLAH SWT BERKEHENDAK MENCIPTAKAN ATAU MENJADIKAN SESUATU DENGAN CEPAT, MAKA SESUATU ITU
LANGSUNG AKAN TERJADI DENGAN SANGAT AMAT CEPAT, LEBIH CEPAT DARIPADA SEGALA SESUATU YG SANGAT CEPAT, KARENA ALLAH SWT ADALAH YG MAHA CEPAT MENJADIKAN, MENCIPTAKAN DAN MENENTUKAN SEGALA SESUATU SESUAI DENGAN YG DIKEHENDAKINYA YG TIDAK ADA BANDINGANNYA.
TIDAK ADA YG SULIT, TIDAK ADA YG TIDAK BISA ATAU TIDAK ADA YG TIDAK MUNGKIN TERJADI, KALAU ALLAH SWT YG MAHA KUASA SUDAH BERKEHENDAK. LEBIH CEPAT DARI SEGALANYA, LEBIH CEPAT DARI MEMBAKAR KAPAS BEGITULAH ....KATA ALMARHUM SENIOR SAYA.,,DALAM MEMBERIKAN MISAL PERUMPAMAAN UNTUK MENDEKATKAN PEMAHAMAN KEPADA MAKNA DAN ESENSI KEHEBATAN " KUN FAYAKUN " YG SEDANG KITA BAHAS INI.
TIDAK ADA YG SULIT, TIDAK ADA YG TIDAK BISA ATAU TIDAK ADA YG TIDAK MUNGKIN TERJADI, KALAU ALLAH SWT YG MAHA KUASA SUDAH BERKEHENDAK. LEBIH CEPAT DARI SEGALANYA, LEBIH CEPAT DARI MEMBAKAR KAPAS BEGITULAH ....KATA ALMARHUM SENIOR SAYA.,,DALAM MEMBERIKAN MISAL PERUMPAMAAN UNTUK MENDEKATKAN PEMAHAMAN KEPADA MAKNA DAN ESENSI KEHEBATAN " KUN FAYAKUN " YG SEDANG KITA BAHAS INI.
Bahwa secara hakikatnya segala sesuatu ( makhluk ) telah tercipta dalam " alam KUN ",... yaitu segalanya apa yang Allah hendak ciptakan sejak azali telah berada dalam ilmu Allah SWT.
FIRMAN
KUN FAYAKUN OLEH ALLAH SWT YG MAHA SUCI, MAHA AGUNG, MAHA TINGGI, MAHA
PENCIPTA, MAHA KUASA ATAS SEGALA SESUATU, MAHA DARI SEGALA-GALANYA......TIDAKLAH SAMA PENGERTIAN DAN MAKSUDNYA DENGAN SEBAGAIMANA PERKATAAN DAN KEHENDAK MAKHLUK-MAKHLUKNYA.......ATAU TIDAK
BOLEH DISAMAKAN DENGAN CARA SEBAGAIMANA MAKHLUK BERKATA, MENGKEHENDAKI DAN MENCIPTAKAN SESUATU.
Kata kun (jadilah) tidaklah berarti bahwa Allah Swt. memberikan perintah kepada sesuatu yang telah ada wujudnya. Kata itu hanya semata-mata menyatakan " suatu kehendak ", dan berarti bahwa bila Tuhan menyatakan suatu kehendak, maka kehendak itu akan segera terwujud.
Kata kun (jadilah) tidaklah berarti bahwa Allah Swt. memberikan perintah kepada sesuatu yang telah ada wujudnya. Kata itu hanya semata-mata menyatakan " suatu kehendak ", dan berarti bahwa bila Tuhan menyatakan suatu kehendak, maka kehendak itu akan segera terwujud.
ALLAH SWT BERFIRMAN TANPA HURUF DAN TANPA SUARA
ALLAH SWT BERFIRMAN TERHADAP HAKEKAT DARI SEGALA SESUATU YG AKAN DICIPTAKANNYA SESUAI DENGAN IRADATNYA ( KEHENDAKNYA ).
DIA MENCIPTAKAN SEGALA SESUATU DENGAN SANGAT MUDAH,.....TIDAK ADA YG SULIT, TIDAK ADA HALANGAN DAN TIDAK ADA YG MUSTAHIL BAGI ALLAH SWT YG MAHA KUASA UNTUK MENCIPTAKAN ATAU MENJADIKAN SEGALA SESUATU APA SAJA....APAPUN JUGA.
PADA HAKEKATNYA SEMUANYA... SEGALA SESUATU ADALAH CIPTAAN ALLAH SWT ROBBIL 'ALAMIN.