Jumat, 11 Juli 2014

Rasional dan logis.



Rasional dan logis...
Tidak semua cara berfikir itu rasional dan logis.
Setiap pendapat harus benar menurut akal sehat ( rasional ) dan berdasarkan metodelogi berpikir yg benar ( logika ) secara objektif bukan sekedar pembenaran menurut versi pemikiran masing-masing orang secara subjektif.
Tidak jarang apa yang disebut sebagian orang sebagai rasional ( benar ) sebenarnya hanyalah rasionalisasi ( pembenaran sepihak ) sedangkan apa yg dinyatakan sebagai logika sebenarnya hanyalah merupakan cara berpikir dan pemahaman pribadi yg subjektif, rancu, keliru dan terlalu dangkal.
Dengan logika kita dapat menguji konsistensi atau inkonsistensinya setiap pemikiran, memeriksa apakah suatu pemikiran telah atau tidak disusupi oleh prasangka, hawa nafsu, premis yang salah dan lain sebagainya.