Sabtu, 01 Desember 2012

BERIKHTIAR DAN BERTAWAQQAL KEPADA ALLAH SWT.


Man prosposes and God disposes.
Manusia yg berencana namun Tuhanlah yg menentukan.

Dalam hidup di dunia ini kita harus berencana, berbuat, dan bekerja dengan baik dan maksimal dgn segala daya dan upaya yg ada sebagai " Ikhtiar " sembari berdo'a dan berserah diri kepada Allah SWT, karena cuma sebatas itulah yg bisa kita lakukan, selebihnya sudah di luar batas kemampuan dan kuasa kita sebagai makhlukNya.
Kita berikhtiar dgn baik secara maksimal, berdo'a dengan penuh harap dan yakin, serta berserah diri sepenuhnya kepada Allah SWT.

Itu semua wajib, sangat penting dan perlu utk terus kt lakukan karena kita telah diberi dan dibekali dgn akal, ilmu, panca indera dlsb...sebagai potensi diri
yg harus dimanfaatkan dan terus dikembangkan dengan baik.
Soal nasib dan takdir itu urusan dan Rahasia Allah SWT...sementara kita tak mengetahuinya, justru karena kita tidak mengetahuinya itulah maka kita wajib senantiasa terus berharap dan berikhtiar....karena berharap & berikhtiar itu juga adalah dalam rangka utk melaksanakann perintahNya dan merupakan bahagian dari " takdir ".

Berbaik sangka, berpikir positif, semangat, optimistis, berbuat, bekerja dan berkarya...semuanya itu harus dilakukan dlm rangka melaksanakan " IKHTIAR YG BAIK " dlm hidup ini. Ikhtiar yg baik haruslah terus dijaga dan dipelihara, jangan sampai timbul sebaliknya sifat dan sikap yg akan meyebabkan diri menjadi lemah, malas, hanya berpangku tangan, pesimistis dan apatis...apalagi sampai berputus asa, yg pada akhirnya akan merugikan diri sendiri dan orang lain.
Ikhtiar itu wajib dan sangat penting utk mewujudkan perubahan, perbaikan & kemajuan.
Coba kita perhatikan dan renungkan  ayat Al Qur'an berikut ini :
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang pada diri mereka ” QS 13:11
Ayat ini sangat jelas dan tegas memperingatkan manusia ( kaum ) supaya  berperan aktif dan bergiat sungguh2  melakukan perubahan2 guna menggapai tujuan hidup...yg berupa : perbaikan, kemajuan dan peningkatan dalam segala bidang kehidupan.

Salahuddin Koto SH M.Hum mengatakan : " Semua harus berjalan sesuai dengan rencana dan kehendak Allah, untuk itulah kita harus selalu berikhtiar guna menyatukan sikap dan langkah kita agar sejalan dengan kehendak /  iradatNya".

Kalau kita benar2 sudah berikhtiar dgn baik...dgn segala daya upaya yg ada secara maksimal sesuai dgn kemampuan masing2 sembari berserah diri sepenuhnya kepada Allah SWT, maka barulah kemudian...apapun yg akan terjadi....apapun yg akan diterima....apapun hasilnya....itu kt serahkan sepenuhnya kepada keputusan, ketentuan dan kehendak Allah SWT (Yg Maha Kuasa, Maha Menentukan dan Maha Berkehendak dengan sekehendakNya), karena semuanya itu merupakan hak mutlak Allah SWT semata...Penguasa Tunggal alam semesta, olehkarenanya terimalah dgn baik, pasrah, tulus-ikhlas dan penuh rasa syukur.
 Dalam rangka melaksanakan " Ikhtiar " dimaksud yakinlah bahwa makhluk tak dapat memberi manfaat sekecil apapun tanpa ijin-Nya, betapapun kita menangis darah menghiba meminta-minta kepada mereka.

Hanya Allahlah satu-satunya pemilik segala karunia, apa
yang diberikan-Nya tak akan bisa ditahan oleh siapapun, dan apapun yang ditahan-Nya tak akan bisa dilepas oleh siapapun.

Pada hakikatnya hanya Allah SWT yg dapat / bisa memberikan pertolongan kepada makhluk2Nya, oleh sebab itulah maka kita berikrar kepada Allah SWT, bahwa pada hakikatnya kita hanya meminta pertolongan kepada Nya...." Iyya kana budu wa Iyya kanastain "
( hanya kepada Engkau kami menyembah dan meminta pertolongan ).~

Maka jangan lah pernah menggantungkan harapan sekecil apapun kepada makhlukNya, tapi berharap dan memintalah sepenuhnya hanya kepada Nya, Pemilik dan Penguasa tunggal alam semesta.

Walaupun secara zohir nya di dunia ini, makhluk2 Allah yg menolong dan memberikan segala sesuatu kepada kita, tapi pada hakekat yg sebenarnya itu semua adalah pertolongan, pemberian, dan karuniah yg datang dari Allah SWT.....karena segalanya adalah milik Allah SWT, hanya dapat terjadi kalau ada ijin dariNya dan sesuai dgn KehendakNya jua.

Dalam rangka melaksanakan " Ikhtiar " dimaksud yakinlah bahwa makhluk tak dapat memberi manfaat sekecil apapun tanpa ijin-Nya, betapapun kita menangis darah menghiba meminta-minta kepada mereka.

Hanya Allahlah satu-satunya pemilik segala karunia, apa
yang diberikan-Nya tak akan bisa ditahan oleh siapapun, dan apapun yang ditahan-Nya tak akan bisa dilepas oleh siapapun.

Pada hakikatnya hanya Allah SWT yg dapat / bisa memberikan pertolongan kepada makhluk2Nya, oleh sebab itulah maka kita berikrar kepada Allah SWT, bahwa pada hakikatnya kita hanya meminta pertolongan kepada Nya...." Iyya kana budu wa Iyya kanastain "
( hanya kepada Engkau kami menyembah dan meminta pertolongan ).~

Maka jangan lah pernah menggantungkan harapan sekecil apapun kepada makhlukNya, tapi berharap dan memintalah sepenuhnya hanya kepada Nya, Pemilik dan Penguasa tunggal alam semesta.

Walaupun secara zohir nya di dunia ini, makhluk2 Allah yg menolong dan memberikan segala sesuatu kepada kita, tapi pada hakekat yg sebenarnya itu semua adalah pertolongan, pemberian, dan karuniah yg datang dari Allah SWT.....karena segalanya adalah milik Allah SWT, hanya dapat terjadi kalau ada ijin dariNya dan sesuai dgn KehendakNya jua.

 We see the world as we are, not as it is. Sudut pandang, Cara kita memandang dan berpikir terhadap sesuatu akan memengaruhi sikap, penilaian dan respon kita terhadap sesuatu itu atau akan mempengaruhi
apa dan bagaimana yang akan kita lakukan terhadap sesuatu itu
.

Selanjutnya secara causalitas,....apa yang kita tanam, maka itulah yg akan kita panen  ....input  dan proses    akan  menentukan output atau apa yang akan kita dapatkan.....tentu dengan Izin Allah SWT juga, tanpa terkecuali.

Secara causalitas, segala sesuatu...apakah itu hal yg baik atau buruk tidak datang secara tiba-tiba, tapi selalu terjadi secara bertahap dengan suatu proses dan adanya faktor-faktor penyebabnya.
Apa yg ditanam, maka itulah yang akan tumbuh ( jika padi yg ditanam, maka lazimnya padi juga yg tumbuh )

Kata pribahasa ; " Siapa yg menebar angin, maka dia akan menuai badai ".
Tanamlah yang baik, Insya Allah akan tumbuh yg baik2 juga.
  
BILAMANA ANDA MEMBUAT SUATU PERKIRAAN,  PREDIKSI, PROYEKSI, ANTISIPATIF, DAN LAIN SEBAGAINYA.........JANGAN LUPA BAHWA SEMUANYA ITU HARUS DILETAKKAN DALAM BINGKAI HAKIKAT KALIMAH INSYA ALLAH,  WALLAHU 'ALAM DAN LAHAULAWALA QUWWATA ILLAH BILLAHIL 'ALIYYIL ADZIM.

Terima kasih, Wassalam.