Poetry .. the end of the year for Lingling

         

Poetry the end of the year for Lingling...

Lingling...Oh Lingling...
Our world is the same, but the nature of our thinking is very different ... but I came with a conscience not to
sense of low desire.

My biggest sin to you is because I am a very caring and loving you, while you do not need it.

My carelessness towards you is because of my strong desire to guide you while you do not understand it.

My mistake to you is I still expect love, affection and a sense of peace from you ... while you've lost it all.

That my deepest sorrow to you, not because you never say love me, but that makes me most sad is you never respect, love and care for yourself properly.

Happy New Year 2014 Lingling.
May Allah protect and bless us together.

Kisaran, 26 Desember 2013.

BESERTA ALLAH & HANYA ALLAH YG MAHA ADA.

 

 

BESERTA ALLAH & HANYA ALLAH YG MAHA ADA.

DISATU SISI KITA KATAKAN : DARI ALLAH, KARENA ALLAH, BESERTA ALLAH, DST.
DI SISI LAIN KITA KATAKAN : TIADA YG MAUJUD KECUALI ALLAH, SEGALA2NYA ALLAH, HANYA ALLAH SAJA YG ADA....TIADA YG LAIN SELAIN DIRINYA.

TIADA DAYA DAN KUASA MAKHLUK KECUALI DENGAN ALLAH ( BESERTA ALLAH ),....SEBAB ADANYA   DAYA DAN KUASA MAKHLUK ADALAH MILIK ALLAH DAN BERASAL DARI ALLAH,  BAHKAN ADANYA ( WUJUDNYA ) SEKALIAN MAKHLUK ITU SEPENUHNYA KARENA DIADAKAN OLEH ALLAH ( AF'AL ALLAH ), DALAM KEBERADAAN ALLAH, DAN BERGANTUNG KEPADA ALLAH SWT SERTA DALAM LIPUTAN ALLAH YG MAHA MELIPUTI.
SECARA SYAREAT : ADA TUHAN DAN ADA MAKHLUK.
ADANYA MAKHLUK KARENA DIADAKAN OLEH TUHAN DAN ADANYA MAKHLUK BERSIFAT RELATIF.   SECARA HAKIKI TAUHID : HANYA ADA TUHAN YME. ADANYA TUHAN BERSIFAT ABSOLUTE ( MUTLAQ ), QADIM LAGI TERLEBIH AZALI, DAN BAQO ( KEKAL ABADI ).

SESUNGGUHNYA SECARA HAKIKI TAUHID DAN ABSOLUTE HANYA ALLAH SAJA YG ADA, MAHA ADA, MAHA NYATA, MAHA MENYATAKAN SEGALA SESUATU YG NYATA DAN TERSEMBUNYI.

TUHAN MAHA ESA DGN ZAT, SIFAT, ASMA, DAN AF'ALNYA. NAMUN WUJUD HAKIKINYA, TUHAN MAHA ESA TIDAK BERZAT, TDK BERSIFAT, TDK BERNAMA, DAN TDK BERAF'AL.
TUHAN BEDA DGN / BUKAN ZAT, SIFAT, NAMA, DAN AF'ALNYA....
karena Tuhan tetap adanya, tidak  pernah berubah sejak azali dan dan tidak akan pernah berubah sampai kapanpun juga.

 

Maha Ruang dalam arti Kosongnya kosong.

           

Maha Ruang dalam arti Kosongnya kosong.

Maha ruang disebut juga Ahadiyah ( sebelum ada diciptakannya makhluk,
hanya ada Tuhan dan Zatnya )
Maha ruang itu Zat mutlak...Zatul Buhti...Zat murni...yg ada hanya zat semata tdk ada sifat.
kosong yg bersih sebersih2nya.
kosong yg sekosong2nya....yaitu kosongnya kosong.
Kosongnya kosong = Bersifat mukhalafah tdk ada persamaan dgn sesuatu  dan bersifat laysa kamitslihi syaiun ( tdk ada tafsirannya / tdk bs ditafsirkan lagi ).
tak mungkin bs dilihat dgn mata, tapi dgn keyakinan...dgn rasanya rasa...

Kita dan semesta alam tunggal tiada terpisah...
Satu Maha Ruang dan satu semesta alam.

Tiada daya dan kuasa makhluk.

Selamat Tahun Baru Hijrah 1435.

Segala2nya ada karena diadakan Allah SWT dgn Zat, Sifat, Asma, dan Af'al Nya... segala2nya Allah...WUJUD HAKIKI Hanya Allah saja Yg Maha Ada, Maha nyata, dan Maha menyatakan segala sesuatu yg nyata dan tersembunyi. HUWAL AWALU WAL AKHIRU WA ZOHIRU WAL BATHINU WA HUWA BIKULLI SYHAI-IN 'ALIIM.
LAMAUJUDUN BIHAQQI ILLALLAH.

Dari Allah, Milik Allah, Kuasa Allah, Kehendak Allah, Karena Allah, Beserta Allah, Baqo Billahi baik di dalam gerak maupun dalam diam, dan akan kembali kepada Allah....
dgn kuasa dan kehendakMU
dgn Izin dan RidhoMu
dgn Rahmat dan PertolonganMu
Lindungi dan tolonglah kami senantiasa Wahai Tuhan kami, wahai Tuhan Yg Maha Penolong...
LAHAULA WA LAQUWWATA ILLA BILLAHI ALLAHU AKBAR.

TIADA YG MAUJUD KECUALI HANYA TUHAN.

======================= " TIDAK ADA " PUN TIDAK ADA. ======================
LAMAUJUDUN ILLALLAH.
SECARA HAKIKAT TAUHID, TIADA YG MAUJUD KECUALI HANYA TUHAN ( ALLAH SWT ).

HAKIKAT SEGALA SESUATU ( SEKALIAN MAKHLUK ) TIDAK ADA, YG ADA HANYA TUHAN, TIDAK ADA YG LAIN SELAIN DIRINYA...TIDAK ADA SEKALIAN ALAM, TIDAK ADA SEKALIAN MAKHLUK, TIDAK ADA SEGALA SESUATU, TIDAK ADA APAPUN JUGA,..." TIDAK ADA " PUN TIDAK ADA :
- YG ADA HANYA TUHAN SAJA; ATAU
- HANYA ADA TUHAN SAJA; ATAU
- HANYA TUHAN SAJA YG ADA....
KARENA HANYA TUHAN ( ALLAH SWT ) SAJA YG MAHA ADA DAN MAHA NYATA DALAM SIFAT MAHA LAYSA KAMITSLIHI SYAIUN.

DIA MAHA ADA, MAHA NYATA, MAHA MENCIPTAKAN / MENGADAKAN SEKALIAN MAKHLUK...SEGALA SESUATU SERTA MAHA MENYATAKAN SEGALA SESUATU YG NYATA.

TUHAN........
MAHA ADA, MAHA ESA, MAHA MELIPUTI SEGALA SESUATU, MAHA LAYSA KAMITSLIHI SYAIUN, SERTA MAHA SEMPURNA.

WASSALAM.

TAHU, PAHAM, DAN YAKIN ITU HARUS SATU DAN SELARAS

TAHU, PAHAM, DAN YAKIN ITU HARUS SATU DAN SELARAS DALAM PENGHAYATAN DAN PENGAMALAN ( PELAKSANAAN SECARA NYATA ).
PEMAHAMAN YG BAIK… TIDAK HANYA BERSIFAT SIMBOLIK ( DALAM BAHASA, DLL ), TAPI JUGA SECARA MAKNAWI ( ISI ATAU SUBSTANSI ) DAN HAKIKI
( ESENSI ).
SEDANGKAN YAKIN ITU BERTINGKAT-TINGKAT : ILMUL YAKIN, AINUL YAKIN, HAQQUL YAKIN, DAN KAMALUL YAKIN. BERTINGKAT-TINGKAT…SESUAI YG ADA DALAM DIRI MASING-MASING ORANG TIDAK SELALU SAMA.

HANYA TUHAN MAHA ADA.

      

HANYA TUHAN...

29 Oktober 2013 pukul 9:36

SECARA HAKIKAT TAUHIDNYA, HANYA TUHAN ALLAH SWT YG MAHA ADA DAN MAHA NYATA DALAM SIFAT MAHA LAYSA KAMITSLIHI SYAIUNNYA SERTA DIALAH YG MAHA MENYATAKAN SEGALA YG NYATA DAN TERSEMBUNYI.

DIALAH YG MENGADAKAN DAN MENCIPTAKAN SEMESTA ALAM YG TELAH MENGISI DAN MENGAMBIL TEMPAT DI DALAM ZAHIRRU RABBI TUBUH MAHA SUCI MAHA RUANG DGN KODRAT DAN IRODATNYA.

DIA MAHA ESA PADA ZAT, SIFAT, ASMA, DAN AF'ALNYA.
DIA MAHA ESA DGN DAN MAHA MELIPUTI MAHA RUANG DAN SEMESTA ALAM BESERTA
SEGALA ISINYA SAMPAI KE ZARRAH2NYA, TERMASUK DIRI KITA ZOHIR DAN BATHIN.

ESAKANLAH DIRI DAN BERHUBUNG RASALAH DENGAN NYA.
ESAKANLAH DIRI DAN SEKALIAN ALAM BESERTA SEGALA ISINYA KEPADANYA TUHAN
YG MAHA ADA,
MAHA NYATA DAN MENYATAKAN SEGALA SESUATU,
MAHA ESA,
MAHA MELIPUTI SEGALA SESUATU,
MAHA LAYSA KAMITSLIHI SYAIUN,
MAHA DARI SEGALANYA,
MAHA SEGALA2NYA
MAHA SEGALA MAHA.

BISMILLAHIWA ANA MINALLAHI
WALILLAHI
WA BILLAHI
WA ILLALLAHI
'ALALLAHI
WA BI KOQDRATULLAHI
WA BI IZNILLAHI
WA BI LAHAULAWALA QUWWATA ILLA BILLAHIL 'ALIYYIL ADZIM.

HANYA SEBUAH RENUNGAN DIRI.
DAN BUAT SEMUA YG DISAYANGI :)

KISARAN,  SELASA 29 OKTOBER 2013 PKL : 12.10 WIB.

BEBERAPA JENIS SOLUSI.

Solusi permasalahan itu, jika ditinjau dari :
- dari segi jumlah jenis solusi yg digunakan dalam menyelesaikan suatu
permasalahan, dapat dibagi menjadi dua jenis:
1. Solusi tunggal; dan
2. Solusi berganda ( multi solusi ).

- dari segi objek permasalahan yg akan diselesaikan dapat dibagi
menjadi dua jenis :
1. Secara parsial (sebahagian); dan
2. Secara komprehensif (meneyeluruh).

- dari segi jangka waktu penyelesaiannya, dpt dibagi mjd 3 bhg :
1. Jangka pendek;
2. Jangka menegah; dan
3. Jangka panjang.

- dari segi tahapan dan proses penyelesaiannya dpt dibagi mjd :
1. satu paket
2. bertahap dan berkelanjutan.

- dari segi kombinasi dan variasi jenis solusi yg akan digunakan dlm
menyelesaikan suatu permasalahan, jenis & jumlahnya sgt banyak, antara
lain :
Solusi secara simultan, berganda, paralel, berlapis, bertahap, bertingkat,
berangkai, berkelanjutan, dlsb.

By Wan Rasya Dandra.

HAKIKAT SOLUSI VS HAKIKAT PERMASALAHAN.

HAKIKAT SOLUSI VS HAKIKAT PERMASALAHAN.

DALAM MASALAH TERKANDUNG KATA2 PERTANYAAN;
DALAM PERTANYAAN ADA MAKNA DAN PEMAHAMAN;
DALAM MAKNA DAN PEMAHAMAN ADA SUBSTANSI MASALAH; DAN
DALAM SUBSTANSI MASALAH ADA ESENSI ( HAKIKAT ) MASALAH YAITU FAKTOR2 PENYEBAB TIMBULNYA MASALAH TSB.

DALAM SOLUSI TERKANDUNG KATA2 JAWABAN;
DALAM JAWABAN ADA MAKNA DAN PEMAHAMAN;
DALAM MAKNA DAN PEMAHAMAN ADA SUBSTANSI SOLUSI; DAN
DALAM SUBSTANSI SOLUSI ADA ESENSI ( HAKIKAT ) SOLUSI YAITU FAKTOR2 YG DAPAT MENGHILANGKAN ATAU MENGATASI SEMUA FAKTOR2 PENYEBAB TIMBULNYA MASALAH TSB.
jADI UTK MENYELESAIKAN SUATU ESENSI ( HAKIKAT ) MASALAH HARUS JUGA DENGAN ESENSI / HAKIKAT...YAITU ESENSI ( HAKIKAT ) SOLUSI.
UTK MEMADAM ESENSI API HARUS DENGAN ESENSI AIR ATAU ESENSI RACUNNYA API.

RASALAH YG MERASAKAN...

RASALAH YG MERASAKAN...

MATA HANYALAH ALAT UTK MELIHAT, TAPI RASALAH YG MELIHAT.
TELINGA HANYALAH ALAT UTK MENDENGAR, TAPI RASALAH YG MENDENGAR. MULUT HANYALAH ALAT UTK BERKATA-KATA, TAPI RASALAH YG BERKATA-KATA. SELURUH TUBUH ITU HANYALAH ALAT UTK MERASA, TAPI RASALAH SEBENAR NYA YG MERASAKAN : MELIHAT, MENDENGAR, BERKATA-KATA, BERJALAN, MENDORONG, MEMUKUL, DLSB.
OLEH SEBAB ITU...KALAU MENDORONG, DLSB MAKA PAKAILAH KEKUATAN RASA.....BERGERAK & BERBUAT DGN KEKUTAN RASA.

 Firman Allah SWT

أَفَلَمْ يَسِيرُوا فِي الْأَرْضِ فَتَكُونَ لَهُمْ قُلُوبٌ يَعْقِلُونَ بِهَا أَوْ آذَانٌ يَسْمَعُونَ بِهَا ۖ فَإِنَّهَا لَا تَعْمَى الْأَبْصَارُ وَلَـٰكِن تَعْمَىالْقُلُوبُ الَّتِي فِي الصُّدُورِ

afalam yasiiruu fii l-ardhi fatakuuna lahum quluubun ya’qiluuna bihaa aw aatsaanun yasma’uuna bihaa fa-innahaa laa ta’maa l-abshaaru walaakin ta’maa lquluubullatii fii shshuduur

[22:46] maka apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu mereka mempunyai qolbu, dengan itu mereka dapat memahami atau mempunyai telinga yang dengan itu mereka dapat mendengar? Karena sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta, ialah qolbu yang di dalam dada.
QS. Al-hajj 22:46

Imam ghozali berpendapat dengan dasar ayat alqur’an di atas, bahwa ILMU itu bukan di otak, tapi di dalam qolbu, penglihatan itu bukan pada mata, tapi di dalam qolbu, pendengaran itu bukan pada telinga, tapi di dalam qolbu, pembicaraan itu bukan pada mulut, tapi di jantung qolbu haqiqotun..
Otak, mata, telinga, mulut, itu hanyalah peralatan yang berupa RAGA, yang di kendalikan oleh AQAL dan NAFSU yang terletak dalam JANTUNG QOLBU

WUJUD DALAM ARTI SYAREAT DAN HAKIKAT TAUHID.

WUJUD.

WUJUD DALAM ARTI SYAREAT DAN HAKIKAT TAUHID.

SECARA SYAREAT : ADA TUHAN YG MAHA PENCIPTA
( KHALIK ) DAN ADA SEKALIAN MAKHLUK CIPTAANNYA.
SECARA HAKIKAT TAUHID : HANYA TUHAN YG MAHA ESA
SAJA YG ADA, TIADA APAPUN YG LAIN SELAINNYA,....TIADAPUN TDK ADA,
KARENA YG ADA : ADALAH TUHAN SAJA, TIADA YG LAINNYA LAGI.
SINGKATNYA : HANYA ADA TUHAN SAJA YG MAHA ADA.

SECARA HAKIKAT TAUHID :
LAMAUJUDUN ILLALLAH...TIADA YG MAUJUD KECUALI HANYA ALLAH SWT.
TIADA KULIHAT SEKALIAN MAKHLUK  DAN TIADA KULIHAT DIRIKU KECUALI 

HANYA TUHAN YG MAHA ESA, YG TDK BERAF'AL, TDK BERNAMA, TDK BERSIFAT, 

DAN TDK BERZAT.

YG ADA HANYA TUHAN YG MAHA ESA, MAHA LAYSA KAMITSLIHI SYAIUN, MAHA MELIPUTI SEGALA SESUATU, DAN BERDIRI DENGAN SENDIRINYA...SERTA TEMPAT BERGANTUNG SEKALIAN MAKHLUK.

KATA " KUN " ITU ADALAH QALAM QADIM DAN HAKIKI

KATA " KUN " ITU ADALAH QALAM QADIM DAN HAKIKI,
YAITU QALAM TUHAN BUKAN PERKATAAN MAKHLUK.

Qalam itu adalah salah satu sifat Allah SWT.
Qalam itu artinya berfirman.
Mustahil Allah bersifat Bakam, yakni mustahil Allah bisu.
Dalilnya menggunakan dalil kutipan (Naql), yaitu firman Allah:
وكلم ﷲموسى تكليما
Dan Allah berfirman kepada musa dengan langsung. (QS. An Nisa:164)

Qalam Allah SWT adalah qalam suci yg qadim azali dan kekal abadi yakni : tidak berhuruf, tidak bersuara, tidak berawal, dan tidak berakhir.

Bahwa secara hakikatnya segala sesuatu ( sekalian makhluk ) telah tercipta dalam " alam KUN ", yaitu segala apa yang Allah hendak ciptakan sejak azali telah ada di dalam ilmu Allah SWT.

Kata kun (jadilah) tidaklah berarti bahwa Allah SWT memberikan perintah kepada sesuatu yang telah ada wujudnya. Kata itu hanya semata-mata menyatakan " suatu kehendak ", dan berarti bahwa bila Tuhan menyatakan kehendakNya kepada hakikat sesuatu, maka kehendakNya itu akan terwujud.

Kata " KUN " adalah Qalam Allah SWT yg merupakan salah satu sifat dari Sifat-sifat Allah SWT. Tidak akan bercerai Sifat dengan Yang Empunya Sifat.

ZAHIRU RABBI WAL BATHINU ABDI.

ZAHIRU RABBI WAL BATHINU ABDI.........

ZAHIRNYA TUHAN....BATHINNYA HAMBA,
ZAT TUHAN...DIRI RAHASIA MANUSIA ( RUH QUDUS ).

ZAHIRU RABBI ( TUBUH TUHAN = NUR ILAHI ) ADALAH DIRI KITA JUGA
( “AMFUSAKUM” artinya : Wujud Diri Kamu Sendiri ), YAKNI DIRI RAHASIA
TUHAN ( RUH QUDUS ) YG BERASAL DARI NUR ALLAH.
“WAFI AMFUSIKUM AFALA TUBSIRUN” artinya : Dan yang diri kami
berupa wujud insan itu apakah tidak kamu pikirkan.
DIRI RAHASIA TUHAN ( RUH QUDUS ) ADALAH MANUSIANYA MANUSIA.
ARTI KATA MANUSIA = YG MENANGGUNG RAHASIA.

KITA DI HADAPAN TUHAN BUKAN TUHAN DI HADAPAN KITA, KARENA
TUHAN MAHA ESA DAN MAHA MELIPUTI  SEKALIAN ALAM..SEKALIAN MAKHLUK CIPTAANNYA.

Setiap yang dijahirkan oleh Tuhan seperti Nur Ilahi di namai Jahirurabbi .

Jahirurabbi ini Zatmutlak inilah Diri Tajali .

Nur Ilahi jahirNya Tuhan.

Nur Muhammad dijahirkan oleh Nur Ilahi.

Nur Muhammad wa batinul abdi .

Karena Nur Muhammad itu dijahirkan didalam Nur Ilahi maka Nur Muhammad dan Nur Ilahi itu Satu bukan menyatu.

Nur Muhammad menjahirkan jasad kita ini.. jadi jasad kita Jahirurabbi.

Batinulabdi adalah Zatmutlak (Rohulqudus ) yang ada di pusat itulah Batinu abdi. 

Muhammad yang di pusat inilah yang sampai ke Tuhan karena kalau dia keluar satu dengan jasad..

Jasad dan Nur Muhammad satu dengan tubuh Tuhan  = Maha ruang = Nur Ilahi inilah Esa, bukan masuk-memasuk, kajian ini bukan raib-beraib tapi Satu, Esa dengan Tuhan.

Jasad kita dari Nur Muhammad tentulah jasad kita satu ( Esa ) dengan Nur Muhammad.

Nur Muhammad dari Nur Allah (  Nur Ilahi ) tentulah Nur Muhammad satu dengan Nur Ilahi...

Jasad dan Nur Muhammad satu dengan Nur Ilahi.

Nur Ilahi dari Tuhan tentulah Nur Ilahi Esa dengan Tuhan, ..Esanya Nur Ilahi ( Nur Allah )

 dengan Tuhan, inilah yg dikatakan Tuhan saja yang Ada.

TUHAN TIDAK BERZAT, BERSIFAT, BERASMA, DAN BERAF'AL.

 

Hadist Qudsi :

SEMBAHLAH AKU, JANGAN KAU SEMBAH ZATKU, JANGAN KAU SEMBAH SIFATKU, JANGAN KAU SEMBAH ASMAKU, JANGANLAH KAU SEMBAH AF'ALKU.

 

Tuhan Maha Pencipta semesta alam...segala sesuatu...sekalian makhluk. Bahwa semua makhluk yang ada dinyatakan keber-ada-annya oleh Allah SWT dengan Af`al-Nya, Asma-Nya, Sifat-Nya, dan Zat-Nya. Segala sesuatu hanya ada dalam KeberadaanNya.

Tuhan Maha Esa dgn af'alNya, AsmaNya, SifatNya, dan ZatNya,...tapi Tuhan bukan / beda dgn Zat, Sifat, Asma, dan Af'alNya. Tuhan bukan Zat, tapi Robbil 'Izzati yakni Maha 
Pencipta segala Zat.

Tuhan bersifat qadim azali, Maha Laysa kamitslihi syaiun 

( tidak ada tafsiranNya ) dan Baqa ( kekal abadi )....tetap 

tidak berubah sejak azali, sekarang, esok, sampai kapapun 

selama-lamanya ( tiada berkesudahan ). Itulah sebabnya 

maka orang-orang Muwwahid mengatakan :

" Tuhan tidak BerZat, tidak Bersifat, tidak BerAsma

dan tidak BerAf'al ", karena Tuhan tetap adanya, tidak 

pernah berubah sejak azali dan dan tidak akan pernah

berubah sampai kapanpun juga.

Tuhan Maha Esa dengan af'alNya, AsmaNya, SifatNya, dan ZatNya. Kalau ada Zat,Sifat, Asma dan Af'alNya, tentulah ada Yang Empunya Zat, Sifat, Asma dan Af'alNya tersebut itulah 
Tuhan Yg Maha Pencipta / menjadikan, pemilik, penguasa dan penentu Maha Ruang dan semesta alam beserta sekalian isinya.

Syaikh Siradj, menyatakan :

Tuhan membuktikan kemahaesaan Diri-Nya: di-ada-kan-Nya Zat, Sifat, Asma, Af`al-Nya menjadi sekalian alam. Itulah sebabnya alam itu Rahasia Tuhan. Rahasia-Nya.

Kalau kita sudah tahu yang dinamakan Rahasia Tuhan itu, tahulah kita bahwa Tuhan itu tidak ber-Zat, tidak ber-Sifat, tidak ber-Asma, tidak ber-Af`al. Tuhan menjadikan Zat, Sifat, Asma, Af`al, tentulah Tuhan bukan Zat, bukan Sifat, bukan Asma, bukan Af`al, karena tidak ada yang menjadikan [atau menciptakan] Tuhan.

Dia yg awal ( yg tiada berfmula ) dan akhir ( yg tiada berkesudahan ), zohir dan bathin…itu bermakna hanya Dia yg ada….” Hanya Allah yg ada “ tiada yg lainya, sejak qadim azali dan sampai kapapun kekal selama-lamanya ( Baqo ). Pada hakikatnya Dialah yg Wujud, ujud dan maujud. Sekalian alam dan sekalian makhluk tdk ada…termasuk diri kita tdk ada ( secara hakiki tauhidnya atau secara absolutenya ). 
Tuhan tidak berzat, tdk bersifat, tdk berasma, dan tdk beraf’al.
Dia tiada berhuruf dan tiada bersuara.

IMAN, YAKIN DAN TA'AT KEPADA ALLAH SWT.

YG TIDAK PERCAYA KEPADA ADANYA TUHAN = ATHEIS.
YG MENGAKU DIRINYA ADALAH TUHAN = FIRA'UN, DKK.
YG MEMPERSEKUTUKAN TUHAN = SYRIK
YG INGKAR KEPADA TUHAN = KAFIR.
YG BENAR ADALAH : MANUSIA WAJIB PERCAYA ( BERIMAN )
DAN YAKIN KEPADA TUHAN SERTA TA'AT KEPADANYA.

TUHAN TIDAK BOLEH DIBAHARUKAN ( DISAMAKAN DENGAN MAKHLUK ) DMK JUGA SEBALIKNYA...JANGAN MENUHANKAN BAHARU ( SEKALIAN MAKHLUK )....DGN KATA LAIN : JANGAN MERELATIFKAN YG ABSOLUT ATAU SEBALIKNYA MENGABSOLUTKAN YG RELATIF.
TUHAN BUKAN DILIHAT DENGAN MATA, AKAL ATAU ILMU ( KARENA MATA, AKAL, DAN ILMU TDK AKAN PERNAH MAMPU MENCAPAINYA ), TAPI HARUS DILIHAT DENGAN IMAN DAN YAKIN : BAHWA TUHAN MAHA ADA, MAHA MELIPUTI, MAHA ESA DAN MAHA LAYSA KAMITSLIHI SYAIUN.

TUHAN MAHA ESA DENGAN DAN MAHA MELIPUTI SEGALA SESUATU...SEMESTA ALAM / SEKALIAN MAKHLUK, TERMASUK DIRI KITA.
TUHAN MAHA ESA DGN ZAT, SIFAT, ASMA DAN AF'ALNYA, TAPI TUHAN TETAP TUHAN DAN HAMBAH TETAP HAMBAH.

DIA AWAL YG TIADA BERMULA ( QADIM AZALI )...DIA AKHIR YG BAQO / KEKAL TIADA BERKESUDAHAN,...DIA ZOHIR DAN DIA BATHIN...DIA YG MAHA MENCIPTAKAN SEGALA SESUATU BAIK YG NYATA MAUPUN YG TERSEMBUNYI, MAKA SESUNGGUHNYA PADA HAKIKATNYA DIA JUGALAH YG PALING NYATA DARIPADA YG NYATA DAN PALING TERSEMBUNYI DARIPADA YG TERSEMBUNYI.

DIA MAHA BERDIRI DENGAN SENDIRINYA ( QIYAAMUHU BINAFSIHI )
TDK BERGANTUNG KEPADA APAPUN ATAU SIAPAPUN JUGA.
DIA MAHA ADA TETAP TDK BERUBAH SEJAK AZALI, SEKARANG, ESOK ATAU
KAPANPUN, KARENA DIA BAQA / MAHA KEKAL DAN ABADI SELAMANYA.
SEBELUM ADA ATAU DICIPTKANNYA MAKHLUK TUHAN ADA SEJAK AZALI
DAN WALAUPUN MAKHLUK TDK ADA TUHAN TETAP ADA.

DIA BUKAN SESUATU, TAPI MAHA PENCIPTA ATAU MENGADAKAN SEGALA SESUATU.
DIA BUKAN SESUATU, KARENA SETIAP SESUATU…ITU ADALAH BAHARU ( MAKHLUK ) CIPTAANNYA.

TUHAN BUKAN ZAT, TAPI DIA RABBUL ‘IZZATI ( MAHA PENCIPTA SEGALA ZAT ).
TUHAN BUKAN ZAT, KARENA DIA MAHA LAYSA KAMITSLIHI SYAIUN ( TDK ADA TAFSIRANNYA ).

TUHAN MAHA SEMPURNA DAN MAHA SUCI.
DIA MAHA SUCI DARI SEGALA KEKURANGAN DAN
MAHA SUCI DARI SEGALA YG DIPERSEKUTUKAN KEPADANYA.

TUHAN DILIHAT DENGAN IMAN & KEYAKINAN.

TUHAN TIDAK DAPAT DILIHAT DENGAN MATA, PIKIRAN ATAU ILMU
( KARENA MATA, PIKIRAN DAN ILMU TDK AKAN PERNAH MAMPU UNTUK MENCAPAINYA ), TAPI TUHAN HARUS DILIHAT DENGAN IMAN DAN KEYAKINAN. KEMANAPUN WAJAHMU MENGAHAP, DI SITU TERLIHAT WAJAH ALLAH..." BAHWA TUHAN MAHA ADA, MAHA MELIPUTI, MAHA ESA DAN MAHA LAYSA KAMITSLIHI SYAIUN ".

IMAN DAN KEYAKINAN ITU ADA KARENA RAHMAT DARI ALLAH SWT SEMATA. RAHMAT DARI ALLAH SWT ITU ADA KARENA KUASA DAN KEHENDAK ALLAH SWT JUGA, MAKA ITU BERMAKNA : BAHWA PADA HAKIKATNYA MELIHAT ALLAH SWT TIDAK LAIN ADALAH HANYA DENGAN PENGLIHATAN ALLAH SWT JUGA .~

ALLAH SWT MAHA MELIPUTI SEMESTA ALAM BESERTA SEGALA ISINYA.

ALLAH SWT MAHA MELIPUTI SEMESTA ALAM BESERTA SEGALA ISINYA...SEGALA SESUATU...SEKALIAN MAKHLUK TERMASUK DIRI KITA.

ALLAH SWT MAHA MELIPUTI DENGAN ILMUNYA, KEKUASAAN DAN KEHENDAKNYA SERTA HADIRATNYA.
Yg dimaksud dgn Maha Meliputi dgn hadiratNya adalah :
Bahwa semua makhluk yang ada dinyatakan keber-ada-annya oleh Allah SWT dengan Af`al-Nya, Asma-Nya, Sifat-Nya, dan Zat-Nya.
Dia Maha Esa dgn af'alNya, AsmaNya, SifatNya, dan ZatNya. Segala sesuatu hanya ada dalam KeberadaanNya.
Semua makhluk wujud karena WujudNya Allah SWT. Adanya Allah SWT Qadim Azali, Baqa dan Mutlaq.

DIA YG AWAL YG TIADA BERMULA ( QADIM AZALI ) DAN
DIA AKHIR YG BAQO ( KEKAL ) TIADA BERKESUDAHAN.
DIALAH YG ZOHIR DAN YG BATHIN........................
DIA YG MAHA MENCIPTAKAN SEGALA SESUATU BAIK YG NYATA
MAUPUN YG TERSEMBUNYI,MAKA SESUNGGUHNYA PADA
HAKIKATNYA DIA JUGALAH YG PALING NYATA DARIPADA
YG NYATA DAN PALING TERSEMBUNYI DARIPADA
YG TERSEMBUNYI.
SECARA HAKIKAT TAUHIDNYA...HANYA TUHAN YG MAHA ADA.
DIA MAHA ADA DAN TETAP TDK BERUBAH SEJAK AZALI, SEKARANG,
ESOK ATAU SAMPAI KAPANPUN, KARENA DIA ADALAH QADIM
AZALI DAN BAQA / MAHA KEKAL DAN ABADI SELAMANYA.

 Af'alNya....tubuh pada kita.
AsmaNya... hati pada kita.
SifatNya.... nyawa pada kita.
Zatnya...... Diri Rahasia pada kita.
 -------------------------------------Wassalam--------------------------

KUASA ALLAH KEHENDAK ALLAH..IZIN ALLAH RIDOH ALLAH...

KUASA ALLAH KEHENDAK ALLAH....
IZIN ALLAH...RIDOH ALLAH

TIDAK BERGERAK SEBESAR ZARRAHPUN TANPA DGN IZIN ALLAH SWT.
RIDOH ALLAH SWT LEBIH UTAMA DIHARAPKAN DARIPADA IZINNYA.
APA YG DI-IZINKAN ALLAH TERJADI, " BELUM TENTU " DIRIDOHINYA.
YG SENANTIASA KT HARAPKAN ADALAH PERBUATAN DGN IZIN ALLAH SWT SERTA MENDAPAT RIDOH DAN PERTOLONGANNYA.
ILAHI ANTA MAKSUDI WA REDOH KAMATHLUBI AGHTINI MAHABBATAKA WA MAKRIFATAKA.

ALLAH SWT MAHA ESA....,MAHA KUASA ATAS SEGALA SESUATU DAN MAHA BERKEHENDAK DENGAN SEKEHENDAKNYA.
KUASA ALLAH KEHENDAK ALLAH.....
KUASA ALLAH DENGAN KEHENDAKNYA & KEHENDAK ALLAH DGN KUASANYA......APAPUN YG DIKEHENDAKIN ALLAH SWT TDK ADA YG TDK MUNGKIN ( MUSTAHIL ),...SEMUANYA PASTI BISA DAN PASTI AKAN TERJADI...TANPA ADA APAPUN / SIAPAPUN YG BISA MENGHALANGINYA.

MULTI TAFSIR KETENTUAN ATURAN HUKUM.

MULTI TAFSIR KETENTUAN ATURAN HUKUM.
PERATURAN HUKUM YG ABU-ABU DAN PENJELASAN PASAL YG TDK JELAS TERUKUR DAN SIKAP MENTAL APARAT.....ADALAH HAL2 YG SELALU BERPOTENSI UNTUK MENYEBABKAN TIMBULNYA MULTI TAFSIR KETENTUAN HUKUM TSB...MENURUT PENDAPAT, SELERA DAN KEPENTINGANNYA MASING-MASING.

MULTI TAFSIR BISA MENGENAI HUKUM MATERIL DAN ATAU HUKUM FORMIL ( HUKUM ACARANYA ).

MULTI TAFSIR TIDAK HANYA BISA DILAKUKAN OLEH PARA APARAT P PENEGAK HUKUM YG SEDANG MENANGANI SESUATU KASUS / PERKARA SESUAI DGN TUGAS DAN KEWENANGANNYA, TAPI JUGA BANYAK TERJADI PADA INSTANSI-INSTANSI PEMERINTAH DALAM HAL MELAKSANAKAN PELAYANAN PUBLIK, SEPERTI :
PEMBERIAN BERBAGAI HAK, IJIN, REKOMENDASI, DAN BERBAGAI BENTUK SURAT2 LAINNYA.

BANYAK URUSAN PELAYANAN PUBLIK DI BEBERAPA DAERAH YG DALAM PROSES PELAKSANAANNYA BERBEDA-BEDA, PADAHAL DASAR KETENTUAN ATURAN
HUKUM DAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SPOP ) NYA SAMA,....NAMUN KENYATAANNYA DLM PELAKSANAAN SELALU TDK SERAGAM....SEHINGGA MEMBINGUNGKAN DAN MERUGIKAN PARA PIHAK YG BERKEPENTINGAN ATAU MASYARAKAT.

DI SAMPING ITU...BANYAK PULA PEJABAT SUKA BIKIN KEBIJAKAN2 SENDIRI ( SEBENARNYA ADALAH KEBIJAKAN YG SANGAT TIDAK BIJAK DAN TIDAK BERPIHAK KEPADA MASYARAKAT ) SECARA TIDAK TERTULIS TERHADAP HAL YG SUDAH TERANG DAN JELAS ATURAN HUKUMNYA,....MENGOBOK2 ATURAN HUKUM YG ADA KARENA MERASA KEWENANGANNYA SEBAGAI SUATU KEKUASAAN UNTUK BISA BERBUAT SESUKA HATINYA.

LAMAUJUDUN BIHAQQIN ILLALLAH...

LAMAUJUDUN BIHAQQIN ILLALLAH...
TIADA WUJUD YG SEBENAR-BENARNYA KECUALI WUJUD ALLAH SWT.
SESUNGGUHNYA SECARA ABSOLUTE,...SECARA ASAL HAKIKI,...MENURUT PANDANGAN HAKIKI TAUHID, WUJUDYG ADA HANYA WUJUD ALLAH SWT YG MAHA ESA....ESA AF'AL, SIFAT, ASMA, DAN ZATNYA.
HAKIKAT SEKALIAN ALAM TERMASUK DIRI KITA ADALAH ALLAH SWT.
BERMAKNA BAHWA SELAIN DARI ALLAH SWT,...SEGALA2NYA....SEGALA SESUATU  ADALAH MAKHLUK CIPTAAN ALLAH YG PADA HAKIKATNYA ADALAH TIDAK ADA,...KARENA YG ADA HANYA ALLAH SWT SAJA....SEGALA-GALANYA HANYA ALLAH....DARI SEBELUMNYA, PADA MASA SEKARANG,  DAN SESUDAHNYA / MASA YG AKAN DATANG...SELAMA2NYA HANYA ADA ALLAH SWT. Huwal-Awwalu wal-'Akhiru wadh-Dhaahiru wal-Baatinu, wa Huwa bikulli shay'in 'Aleem.

"Penyaksian yang hakiki adalah melihat Allah dalam segala sesuatu dan pada setiap waktu. Pandangannya terhadap makhluk tidak menutup pandangannya terhadap Allah SWT". 

ALLAH SWT MAHA ADA....DIA WAJIBUL WUJUD...YG TIADA BERMULA

DAN KEKAL ( BAQA ) YG TIADA BERKESUDAHAN.

ALLAH SWT MAHA DARI SEGALANYA....MAHA SEGALA-GALANYA...

MAHA SUCI,....MAHA ABSOLUT,....MAHA SEMPURNA.

 

KETIKA KITA MELIHAT WUJUD OMBAK DI LAUT, SESUNGGUHNYA YG KITA LIHAT  TIADA LAIN ADALAH... " AIR " ( INI SEBAGAI QIASAN SAJA ).
OMBAK ITU MAUJUD KARENA ADANYA WUJUD LAUT,
LAUT ITU MAUJUD KARENA ADANYA WUJUD AIR ( AIR LAUT ), BEGITULAH URUTAN PEMAHAMAN SETERUSNYA, DAN SETERUSNYA....SEHINGGA SAMPAI PADA PANGKAL ASAL HAKIKINYA: BAHWA SEGALA SESUATU HAKEKATNYA ADALAH TIDAK ADA ( ADAM ) DAN ADANYA BERSIFAT MUMKINUL WUJUD, KARENA YG ADA SESUNGGUHNYA ADALAH HANYA WUJUD ALLAH SWT YG MAHA ESA ( MAHA TUNGGAL ), LAGI MAHA MELIPUTI SEGALA SESUATU TAPI DIA BUKAN SESUATU.

DIA MAHA BERDIRI DENGAN SENDIRINYA...TIDAK TERIKAT PADA RUANG DAN WAKTU....TIDAK BERGANTUNG PADA SEGALA SESUATU, TAPI SEGALA SESUATULAH 

YG BERGANTUNG KEPADANYA ( ALLAHU SHOMAD ). RUANG DAN WAKTU 

ATAU SEGALA SESUATU ADALAH MAKHLUK CIPTAANNYA.

DIALAH MAHA PENCIPTA DAN PEMILIK SEGALA SESUATU, ROBBIL 'ALAMIN.

DIA LAISYA KAMISTLIHI SYAIUN...DIA TIADA SESUATU APAPUN YG MENYERUPAINYA,...MAHA SUCI DARI APA YG DIPERSANGKAKAN ATAU DIPERSEKUTUKAN OLEH SEKALIAN MAKHLUKNYA, MAHA SUCI DARI SEGALA KEKURANGAN, DAN DIA MAHA SEMPURNA ATAS SEGALA SESUATU.

DIA BUKAN ZAT...TAPI DIALAH MAHA PENCIPTA SEGALA ZAT ( ROBBIL 'IZATI ).

LAHAULA WALAQUWWATA ILLA BILLAHIL 'ALIYYIL ADZIM.