Minggu, 23 Februari 2014

Perbedaan Pendapat Harus Fair.




Perbedaan pemahaman ( sudut pandang dan cara pandang ) thd suatu permasalahan akan menimbulkan perbedaan persepsi, kesimpulan, dan pendapat.
Pendapat harus bersifat objektif-realistis, independen dan netral ( tdk memihak ) serta berdasarkan bukti-bukti ( evidents ) berupa : data, fakta, dan realita, bukan hanya berdasarkan keinginan, harapan, dan kepentingan tertentu, apalagi tekanan atau pesanan.


Perbedaan pendapat itu wajar asalkan secara sehat, adil dan fair...serta tidak sampai memaksakan  kehendak pribadi masing-masing.

Argumentasi subjektif-egoistis.
Dalam pergaulan kehidupan masyarakat kita banyak org berdebat bahkan sampai bertengkar dgn suara tinggi, tapi tujuan dan maksud sebenarnya bukanlah utk menemukan suatu kebenaran dan kebaikan melainkan hanyalah utk melindungi kepentingan diri pribadinya dan kepentingan2 tertentu lainnya, sehingga argumentasi2 yg dipakai tdk lain adalah argumentasi2 subjektif, egoistis, dan pemaksaan kehendak saja ( terlebih bagi mereka2 yg merasa ada sedikit kuasa...punya kuku yg agak lbh panjang utk menggaruk2 )