Minggu, 25 Mei 2014

Takdir sbg kehendak Allah.

Secuil renungan terhadap takdir...
Berikhtiar dan berdo'a itu perintah / kehendak Tuhan juga.
Taqdir itu baru kt ( makhluk ) tahu kalau sdh terjadi, krn kt blm tahulah mk kt terus berikhtiar dan berdo'a dgn penuh harap dan berbaik sangka kpd Tuhan.
Segala yg terjadi memang tlh ada di dlm IlmuNya sejak qadim azali.
Tuhan menyatakan kehendakNya dgn kuasaNya...Dia Maha berkehendak dgn sekehendakNya ( bebas berkehendak dgn sekehendakNya ).
Takdir itu adalah kehendak Allah, Sunatullah ( Hukum alam semesta ) adalah kehendak Allah...kt berikhtiar dan berdo'a pun kehendak Allah dan dgn ijin Allah juga.
Kita hanya bisa berikhtiar dan berdo'a kpd Tuhan dgn memperhatikan Sunatullah serta bertawaqqal kpdNya...tapi sgl nya Tuhanlah yg memutuskan menentukan dgn sekehendakNya.
Jadi sikap dan perbuatan kita perlu diselaraskan dgn kehendak Allah :
-Laksanakan dgn baik kehendak Allah yg berupa Hukum SyariatNya / perintah dan laranganNya;
-Perhatikan dgn baik yaitu dgn ilmu pengetahuan kehendak Allah yg berupa Sunatullah ( Hukum Alam semesta ); dan
-Berbaik sangka, ikhlas & bertawaqqal sepenuhnya kpd kehendak Allah yg berupa Ketentuan TakdirNya ( Qadha dan qadar ) kpd kita.
Tuhan Maha Pengasih, Maha Penyayang, dan Maha adil. Tuhan tdk akan pernah menyalahi janjiNya, maka itulah kt wajib berbaik sangka kpd Tuhan, krn Tuhan telah mengatakan bahwa :
"Aku sesuai dengan persangkaan hamba pada-Ku” (Muttafaqun ‘alaih).
Lahaula wa laquwwata illa billahil 'aliyyil adzhim.